- Back to Home »
- Photography , Walkthrought »
- White Balance Pada Kamera
Posted by : Reyn
Minggu, 27 September 2015
Mengenal White Balance
Cahaya
muncul dalam warna yang berbeda-beda (misalnya, Cahaya dari lampu neon
putih cenderung menjadi kehijauan, sedangkan cahaya dari bola lampu
elektrik cenderung menjadi merah atau oranye). White balance mengoreksi
dampak warna cahaya pada gambar. Mari kita cermati berbagai jenis dan
efek white balance. (Dilaporkan oleh: Ryosuke Takahashi)
Mengetahui pengertian White Balance dan memahami penggunaannya
Tidak
seperti kamera film, kamera digital mampu mengambil foto dengan rona
warna yang tepat di bawah sumber cahaya apa pun. Fungsi untuk
menyesuaikan rona warna ini dikenal sebagai white balance. Konsep dasar
white balance terletak pada "mereproduksi benda putih dalam warna putih
di bawah sumber cahaya apa pun". Fungsi ini mengoreksi nada warna yang
timbul ketika foto diambil di bawah sumber cahaya tertentu dengan
menambahkan warna pelengkapnya (clashing colour). Foto di bawah ini,
semuanya diambil di siang hari dengan hanya mengubah pengaturan white
balance. Nada warna yang dihasilkan pada tiap foto white balance
menunjukkan warna pelengkap setelah dikoreksi. Filter warna digunakan
untuk mengoreksi semua rona warna ini dalam fotografi film. Prinsip
dasarnya juga sama seperti kamera digital dengan white balance yang
setara dengan filter warna. Namun demikian, tidak ada "Auto White
Balance (AWB)" yang bersangkutan dalam filter warna. AWB cukup memadai
untuk penggunaan normal, tetapi mungkin sebaiknya menggunakan beragam
jenis white balance apabila rona warna tidak cocok pada kondisi
tertentu.
Daylight
Warna
tampak normal di siang hari yang cerah. White balance yang sangat
beradaptasi, yang dapat digunakan dalam fotografi luar ruangan yang
umum.
Shade
Rona
warna disesuaikan supaya warnanya tampak normal di area bayangan luar
ruangan pada hari yang cerah. Rona warna yang agak merah tampak apabila
digunakan di bawah sinar matahari pada hari yang cerah.
Cloudy
Rona
warna disesuaikan dengan anggapan hari mendung tanpa matahari. Tingkat
koreksi agak sedikit lemah daripada shade (bayangan).
Tungsten Light
White
Balance yang mengoreksi rona warna dari cahaya neon (tungsten light).
Warna kebiruan tampak lebih kuat karena menekan nada kemerahan yang
disebabkan oleh cahaya neon.
White Fluorescent Light
Rona
warna dikoreksi dengan menggunakan white balance dari cahaya
neon. Warna kebiruan tampak lebih kuat karena menekan nada kemerahan
yang disebabkan oleh cahaya neon.
Flash
White Balance yang mengoreksi nada biru cahaya dari flash. Kecenderungan koreksi ini serupa dengan efek "Cloudy".
sumber: http://www.canon-asia.com/snapshot/id/eos-beginners-404/