- Back to Home »
- Berbagai macam Filter untuk Kamera Camera
Posted by : Reyn
Minggu, 27 September 2015
Saat era film, filter kamera menjadi perangkat wajib untuk
menciptakan efek spesial. Di era sekarang, efek dari filter tersebut
dapat dibuat secra digital dengan software seperti Photoshop. Filter
kuning akan membuat gambar anda menjadi lebih 'hangat', sementara filter
biru akan membuat gambar menjadi lebih 'dingin'. Hal ini dapat
dilakukan dengan cepat dalam pengaturan white balance
kamera. Sama halnya dengan filter warna yang didesain untuk fotografi
hitam putih - rasanya akan jauh lebih mudah mengaplikasikan efek
tersebut dengan software.
Bahkan ada yang mencemooh graduate filter, yang biasa digunakan untuk
menyeimbangkan exposure antara langit yang terang dan foreground yang
gelap dalam fotografi lansdscape. Efek ini memang dapat dibuat dengan
mengatur dynamic range dan menggabungkan beberapa foto dengan exposure berbeda dengan software (HDR).
Bagaimanapun, tidak ada yang bisa mengalahkan kepuasan mendapatkan foto
yang bagus langsung dari kamera, dan ada empat jenis filter optik yang
efeknya membutuhkan banyak waktu atau bahkan tidak bisa diolah
diphotoshop. Sebut saja Circular Polarizer, Neutral Density (ND),
Graduated Neutral Density (ND Grad) dan Protective.
Pilihan Bentuk Filter Kamera
Filter terdiri atas banyak bentuk dan ukuran. Dari persegi kecil untuk disematkan di belakang lensa hingga berbentuk persegi atau lingkaran besar untuk ditaruh di depan lensa. Harganya juga bervariasi, dari murah seperti produksi Kood, hingga yang mahal seperti buatan Tiffen dan Hasselblad. Bagi kebanyakan orang, merk yang paling dikenal adalah Hoya untuk filter berbentuk lingkaran bertipe screw-in (ulir) yang dipasang di depan lensa, serta Cokin dan Lee (www.leefilters.com) yang mendominasi pasar filter berbentuk persegi dan lingkaran.Bahan Filter Kamera (Resin VS Kaca)
Filter resin lebih murah dan ringan
dibandingkan yang terbuat dari kaca, tapi lebih rentan terhadap goresan.
Sebaliknya, filter kaca lebih mahal dan berat. Perlakukan keduanya
sebagaimana anda memperlakukan lensa agar tetap awet.
Jenis-jenis Filter Kamera
1. Filter Protector dan UV
Filter ini digunakan untuk melindungi optik depan lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya. Saat bagian depan lensa anda kotor, anda bisa membersihkan filter tanpa harus khawatir merusak lensa. Begitu juga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada muka lensa, anda hanya perlu mengganti filter yang harganya jauh lebih murah daripada lensa.
Filter ini digunakan untuk melindungi optik depan lensa dari gesekan, benturan, debu, uap air, dan sebagainya. Saat bagian depan lensa anda kotor, anda bisa membersihkan filter tanpa harus khawatir merusak lensa. Begitu juga jika terjadi hal yang tidak diinginkan pada muka lensa, anda hanya perlu mengganti filter yang harganya jauh lebih murah daripada lensa.
Pada praktiknya, fungsi perlindungan ini bisa juga digantikan oleh filter UV. Jenis filter ini mengurangi pengaruh sinar ultra violet terhadap foto (yang menyebabkakn gambar seperti berkabut dan warna kebiru-biruan), dengan tanpa mengurangi pencahayaan atau mengubah warna.
2. Filter Polarizer
Kemampuan filter polarising adalah membuat langit menjadi lebih biru, sehingga tampak lebih menarik. Filter jenis ini juga dapat digunakan untuk mengurangi intensitas refleksi pada air atau kaca. Digunakan untuk memotret landscape.
Kemampuan filter polarising adalah membuat langit menjadi lebih biru, sehingga tampak lebih menarik. Filter jenis ini juga dapat digunakan untuk mengurangi intensitas refleksi pada air atau kaca. Digunakan untuk memotret landscape.
3. Filter Neutral Density (ND)
Filter ND mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Sering digunakan untuk menciptakan efek air berkabut dan efek blur, atau untuk mengurangi resiko overexposure ketika menggunakan aperture lebar di bawah cahaya terang.
Filter ND mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke lensa. Sering digunakan untuk menciptakan efek air berkabut dan efek blur, atau untuk mengurangi resiko overexposure ketika menggunakan aperture lebar di bawah cahaya terang.
4. Filter Graduated Neutral Density (ND Grad)
Filter ND Grad mempunyai bagian
terang dan gelap, dan umumnya berbentuk kotak. Sebagai catatan, untuk
filter ND Grad dengan bentuk kotak dibutuhkan holder khusus.Umumnya
digunakan oleh para fotografer landscape untuk mendapatkan tingkat
terang yang berimbang pada kedua sisi atas dan bawah foto. Sisi atas
yang biasanya berupa langit umumnya jauh lebih terang dari sisi bawah
yang berupa daratan. Penggunaan sisi gelap di sebelah atas akan menahan
tingkat terang langit sehingga diperoleh gambar yang lebih berimbang.
5. Filter Close-up
Filter close-up atau terkadang disebut juga filter macro digunakan untuk memotret pada jarak yang sangat dekat. Cara kerjanya mirip dengan lensa pembesar dan akan memperdekat jarak fokus terdekat antara lensa dan objek.
Filter close-up atau terkadang disebut juga filter macro digunakan untuk memotret pada jarak yang sangat dekat. Cara kerjanya mirip dengan lensa pembesar dan akan memperdekat jarak fokus terdekat antara lensa dan objek.
6. Effect Filter
Ada banyak macam filter efek yang dipasarkan. Jenis yang paling lazim
digunakan adalah filter star untuk menampilkan ujung-ujung bintang pada
lampu, filter IR untuk membuat foto infrared, dan soft filter.
Sumber:
Tipsmotret