- Back to Home »
- Photography , Walkthrought »
- Teknik Bounce Dalam Fotografi Photography
Posted by : Reyn
Minggu, 27 September 2015
Teknik Bounce Flash Untuk Mendapatkan Cahaya Lembut
Cahaya flash yang langsung mengenai subjek, dimana flash head diarahkan
lurus kepada subjek, dapat menimbulkan cahaya yang terlalu kuat dan
kurang bagus. Salah satu cara untuk memperhalus cahaya flash yang
terpasang pada kamera adalah dengan 'memantulkan' (bounce) cahaya.
Bounce flash adalah suatu teknik dimana flash head sengaja
diposisikan untuk memberikan cahaya tak langsung pada subjek. Cahaya
paling baik dipantulkan pada permukaan yang putih, seperti dinding,
langit-langit atau reflektor portabel yang besar. Jika permukaannya
berwarna, cahaya yang dipantulkan akan mengambil warna dari permukaan
tersebut. Untuk memantulkan cahaya, anda memerlukan speedlight eksternal
dengan head yang dapat dimiringkan dan diputar, flash pop-up tidak
dapat melakukannya karena posisinya tetap.
Alasan untuk melakukan teknik bouncing
Trik memantulkan cahaya ke langit-langit menghasilkan tiga hal yang sangat hebat:
- Kalau cahaya flash kecil, dia akan langsung mengenai langit-langit yang lebar hingga menyebar dengan luas, sehingga kualitas cahaya yang jatuh kembali ke subjek akan lebih besar dan lebih lembut. Pemantulan ini akan langsung menghilangkan tingkat kekerasan cahaya dari flash dan memberi anda kualitas cahaya yang lebih baik.
- Karena cahaya sekarang datangnya dari atas, maka flash tidak akan menghasilkan cahaya satu dimensi dan 'tembak langsung' melainkan flash dengan cahaya terarah, yang menghasilkan bayangan yang bagus dan memiliki banyak dimensi bagi wajah subjek anda.
- Teknik ini akan menghindarkan anda dari hasil bayangan yang keras di dinding belakang subjek. Karena cahayanya datang dari atas, maka bayangan akan muncul dilantai belakang subjek, bukan di dinding belakangnya, maka bayangan juga lebih lembut.
Lalu, kalau teknik bouncing ke langit-langit ini sangat hebat, kenapa kita tidak selalu bisa menggunakannya? Ada sejumlah alasan, yaitu:
- Tidak selalu ada langit-langit yang bisa dipakai untuk memantulkan cahaya. Kadang anda memotret di luar ruangan.
- Langit-langitnya terlalu tinggi untuk bisa memantulkan cahaya. Jika langit-langitnya jauh lebih tinggi dari 3 m, maka trik pemantulan ini tidak terlalu berguna karena cahayanya terlalu jauh untuk bisa mencapai langit-langit dan kembali ke bawah, sehingga subjek anda tidak akan mendapatkan pencahayaan yang cukup.
- Fakta bahwa cahaya menyerap warna objek yang dia kenai, sehingga jika langit-langitnya berwarna kekuningan, maka cahaya anda akan menjadi kekuningan pula, dan subjek anda pun akan tampak kekuningan. Tetapi kalau langit-langitnya hanya setinggi 2,5 hingga 2,7 m dan berwarna putih maka anda bisa menggunakan teknik ini.