Popular Post

Archive for Oktober 2014

Karnaugh map ( K-Map )

By : Reyn
Karnaugh map (disingkat K-Map) adalah suatu metode untuk menjelaskan beberapa hal tentang penghitung aljabar boolean, metode ini telah ditemukan oleh Maurice Karnaugh pada tahun 1953.
Karnaugh map ini sering digunakan untuk perhitungan yang menghitung sistem pola pikir manusia dengan hal-hal yang menguntungkan (sistem pemetaan peluang).

Seperti gambar dibawah ini adalah sistem pemetaan pada bilang aljabar boolean : 
 gambar 1 sistem pemetaan pada karnaugh map 
pada gambar pemetaan diatas, variabel dari aljabar boolean ditransfer berdasarkan variabelnya masing-masing, dimana terjadi sistem perubahan pada beberapa kotak sehingga menghasilkan sebuah rumus2n dengan n adalah banyaknya kotak (1,2,3,4,...).



(Peta Karnaugh )K-Map merupakan  penyederhanakan persamaan logika yang lebih sederhana
                                                            dengan cara pemetaan yang terdapat kotak -kotak atau
                                                             bujur sangkar yang jumlahnya tergantung dari banyaknya
                                                            inputan dari rangkaian logikanya.
Rumus menentukan jumlah kotak dalam K–Map
N = 2 dimana N = jumlah kotak dalam K-Map
N = banyaknya variabel/input

sebenarnya banyak sekali macam - macam k-map dari kmap dengan 2 variabel , 3 variabel dan 4 variabel. kita bisa melihat contoh k-map 2 variabel dibawah ini :
Jika terdapat 2 input variabel (X,Y atau A,B) dan 1 output (z)  maka .Dibawah sini ada beberapa sistem penghitungan aljabar boolean dengan menggunakan karnaugh map diantaranya : 


gambar 2 (0); K = 0

gambar 3 (1,2,3,4); K = 1



gambar 4 (1,4); K = AB′ + AB

gambar 5 (1); K = AB

gambar 6 (2,3,4); K = A + B

Komponen Aktif dan Komponen Pasif

By : Reyn
Komponen aktif dan komponen pasif adalah dua jenis komponen elektronika yang selalu ada dalam setiap rangkaian elektronika.
komponen-aktif.jpg
Komponen aktif ialah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika yang dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik, serta dapat mengubah energi dari satu bentuk ke bentuk lainnya.
Contoh komponen aktif adalah:
a. Transistor: merupakan komponen elektronika dengan 3 elektrode yang berfungsi sebagai penguat atau saklar. Jika sebagai penguat maka transistor dapat menguatkan sinyal listrik. Dalam hal ini inputnya dimasukkan ke titik B dan outputnya diambil dari titik A.
b. Diode: adalah komponen elektronika dengan dua elektrode, yang dapat dipakai untuk menyearahkan sinyal listrik, sehingga termasuk komponen aktif.
c. LED (light emitting diode): Jika dihubungkan dengan sumber tegangan listrik maka LED tersebut akan menyala. Jadi, LED termasuk komponen aktif karena dapat mengubah suatu bentuk energi (listrik) menjadi bentuk lainnya (cahaya).
Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik sehingga tidak bisa menguatkan dan menyearahkan sinyal listrik serta tidak dapat mengubah suatu energi ke bentuk lainnya.
komponen-pasif.jpg
Contoh komponen pasif adalah:
a. Resistor: adalah komponen elektronika yang berfungsi membatasi atau menghambat arus listrik. Karena tidak dapat menguatkan sinyal maka resistor termasuk komponen pasif.
b. Kapasitor: adalah merupakan komponen elektronika yang berfungsi untuk menyimpan medan listrik, dapat juga berfungsi untuk memblokir arus DC dan meneruskan arus AC. Karena tidak dapat menguatkan, menyearahkan dan mengubah suatu energi ke bentuk lainnya, maka kapasitor termasuk komponen pasif.
c. Induktor: adalah termasuk komponen pasif karena tidak dapat menguatkan dan menyearahkan sinyal maupun mengubah suatu energi ke bentuk lainnya. Bagi arus DC induktor bersifat mengalirkannya tetapi bagi arus AC induktor bersifat menghambat.
Kedua jenis komponen ini hampir selalu digunakan bersama - sama, kecuali dalam rangkaian - rangkaian pasif yang hanya memakai komponen - komponen pasif saja misalnya: rangkaian baxandall pasif, rangkaian tapis pasif dan sebagainya.
Sedangkan komponen IC (Integrated Circuit) adalah gabungan dari komponen aktif dan komponen pasif yang disusun menjadi sebuah rangkaian elektronika dan kemudian diperkecil ukuran fisiknya.

Java

By : Reyn
JAVA

Java adalah sebuah bahasa komputer yang bisa juga di jalankan di sebuah telepon genggam.
Java sendiri awalnya dibuat oleh “James Gosling” saat masih bergabung di Sun Microsystems yang merupakan bagian dari oracle dan dirilis tahun 1995.

            Bahasa Java sendiri mangadopsi sintaks yang terdapat pada bahasa C dan C++, namun dengan obyek yang lebih di sederhanakan. Aplikasi-aplikasi berbasis java umumnya dikompilasi ke dalam p-code (bytecode) dan dapat dijalankan pada berbagai Mesin Virtual Java (JVM). Java merupakan bahasa pemrograman yang bersifat umum/non-spesifik (general purpose), dan secara khusus didisain untuk memanfaatkan dependensi implementasi seminimal mungkin. Karena fungsionalitasnya yang memungkinkan aplikasi java mampu berjalan di beberapa platform sistem operasi yang berbeda, java dikenal pula dengan slogannya, "Tulis sekali, jalankan di mana pun".

            Java sendiri adalah bahasa pemprograman yang multi platforn dan multi device. Sekali anda menulsikan sebuah program menggunakan java anda dapat menjalankan di hampir seluruh sistem operasi.

Keunggulan Java

1.       Berorientasi Objek
Java adalah bahasa pemprograman berorientasi pada obye. Java membagi program menjadi obyek” serta memodelkan sifat dan tingkah laku masing – masing dalam menyelesaikan masalah.
2.       Multiplatform dan Multithread
Java dirancang untuk mendukung aplikasi yang beroprasi di lingkungan jaringan berbeda, Untuk mengakomodasi hal tersebut, Java compiler membangkitkan bytecodes (sebuah format yang tidak tergantung pada arsitektur tertentu yang didesain untuk mengirimkan kode ke banyak platform perangkat keras dan perangkat lunak secara efisien). Java dapat dijalankan oleh banyak platform seperti Linux, Unix, Windows, Solari, maupun Mac. 3.
kemampuan suatu program komputer untuk mengerjakan beberapa proses dalam suatu waktu. Thread dalam Java memiliki kemampuan untuk memanfaatkan kelebihan multi prosessor apabila sistem operasi yang digunakan mendukung multi prosessor.
3.       Pendistribusian yang mudah
Kemampuan networking java lebih kuat dan lebih mudah digunakan, karena java memiliki library rutin yang lengkap untuk dirangkai pada protocol TCP/IP (seperti HTTP dan FTP) dengan mudah.
4.       Dinamis
Java dirancang untuk beradaptasi dengan lingkungan yang sedang berkembang, java bersifat dinamis dalam tahap linking. Class yang ada dapat di link sebatas yang diperlkan, apabila diperlukan modul kode yang baru dapat di link dari beberapa sumber, bahkan dari sumber dalam jaringan internet.

Kekurangan

1.      Penggunaan Memori yang berleihan
Penggunaan Java pada memori cukup memakan banyak memori, namun hal ini sesuai dengan berbagai macam fitur yang dimiliki oleh java
2.      Proses Compile
Mengharuskan pengguna untuk mencompile programnya sebelum dijalankan, berbeda dengan baha pemrograman seperti phyton yang tidak butuh proses compile untuk menajalankan sebuah program.
3.      Mudah di dekompilasi           
Dekompilasi adalah proses membalikkan dari kode jadi menjadi kode sumber. Ini dimungkinkan karena kode jadi Java merupakan bytecode yang menyimpan banyak atribut bahasa tingkat tinggi, seperti nama-nama kelas, metode, dan tipe data. algoritma yang digunakan program akan lebih sulit disembunyikan dan mudah dibajak/direverse-engineer.

- Copyright © Irvan Reynaldi - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by irvan reynaldi -